Penyakit ITP adalah
singkatan dari Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. Idiopathic berarti tidak
diketahui penyebabnya.Thrombocytopenic berarti darah yang tidak cukup memiliki
sel darah merah (trombosit). Purpura berarti seseorang memiliki luka memar yang
banyak (berlebihan). Anda mungkin juga mendengar istilah ITP ini sebagai
singkatan dari Immune Thrombocytopenic Purpura.
Trombosit dalam darah
turun bukan berarti terkena demam berdarah, karena pada penyakit
ITP menunjukan jumlah trombosit dalam darah yang rendah sekali. Secara
normal trombosit dalam darah berkisar antara 150.000-450.000/dl. Pada anak yang
memiliki ITP kadar trombositnya bisa di bawah 50.000/dl, sehingga dapat
menimbulkan perdarahan.
Penyakit ITP di bagi
dalam dua klasifikasi;
1. Akut yaitu jika sembuh dalam jangka 6 bulan
2. Kronik jika penyakit berterusan selama 6 bulan atau lebih
Penyebab penyakit ITP ini
tidak diketahui. Seseorang yang menderita penyakit ITP, dalam tubuhnya
membentuk antibodi yang mampu menghancurkan sel-sel darah merahnya. Dalam
kondisi normal, antibodi adalah respons tubuh yang sehat terhadap bakteri atau
virus yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi untuk penderita penyakit ITP,
antibodinya bahkan menyerang sel-sel darah merah tubuhnya sendiri.
Tanda – tanda penyakit
ITP
Biasanya penghidap
penyakit ITP akan mengalami beberapa tanda yang menunjukkan bahwa mereka
menghidap penyakit ITP. Tanda penyakit ITP dapat timbul secara tiba-tiba (akut)
atau muncul secara perlahan (kronik). Berikut tanda –tandanya:
-
Pendarahan pada hidung
-
Pendarahan pada gigi
-
Mengalami lebam di
anggota badan
Gejala penyakit ITP
-
Bintik-bintik merah di kulit
sebesar hujung jarum
-
Memar tanpa penyebab yang
pasti
-
Perdarahan gusi dan
hidung
Ada 2 tipe ITP
Tipe pertama umumnya
menyerang kalangan anak-anak, sedangkan tipe lainnya menyerang orang dewasa.
Anak-anak berusia 2 hingga 4 tahun yang umumnya menderita penyakit ini.
Penyakit ITP untuk orang
dewasa, sebagian besar dialami oleh wanita muda, tapi dapat pula terjadi pada
siapa saja. ITP bukanlah penyakit keturunan.
Pengobatan pada penyakit
ITP
Pengobatan penyakit ITP
umumnya tidak memerlukan pengobatan yang serius tetapi bila terjadi perdarahan
dan jumlah trombosit menurun hingga dibawah 20.000/ul maka dianjurkan untuk
transfusi trombosit. Pengobatan lain yang dapat diberikan adalah dengan
pemberian kortikosteroid dan dihentikan obat ini bila sudah meningkat jumlah
trombositnya.
Perhatian yang harus diingat pada penderita penyakit ITP adalah hindari obatan yang dapat meningkatkan perdarahan seperti aspirin, hindari benturan yang membuat luka.
Perhatian yang harus diingat pada penderita penyakit ITP adalah hindari obatan yang dapat meningkatkan perdarahan seperti aspirin, hindari benturan yang membuat luka.
Artikel
ini bersumber dari :
Halo salam kenal jg. Sblmnya trmksh mngnjungi blog saya. Kalau boleh tau pasangannya dulu terkena autoimun apa? Sekilas saya sdh melihat webnya mas gumilang membahas ttg pengobatan autoimun ya? Melalui apa dan apakah ada kemungkinan.untuk sembuh?
ReplyDelete