Friday 21 August 2015

Semua tentang AIHA (Apa itu AIHA?)

Posted by my blog is my life on Friday, August 21, 2015 with 17 comments
Assalamualaikum sahabat semua \^_^/
Jumpa lagi di postingan blog terbaruku. Kali ini aku akan membahas tentang penyakit Autoimun. Mungkin bagi sebagian orang penyakit autoimun masih asing. Dan masih banyak yang belum mengerti tentang jenis penyakit autoimun ini. Tapi tahukah kalian bahwa penyakit itu ada dan nyata. Kalian pasti bertanya-tanya apa itu autoimun? Sebelumnya kalian pasti sering mendengar tentang sistem imun yang artinya sistem kekebalan tubuh. Sistem imun ini yang nantinya akan melindungi tubuh kita dari gangguan-gangguan penyakit yang akan menyerang tubuh kita. Lalu bagaimana jadinya jika sistem imun yang seharusnya menyerang musuh-musuh yang akan mengganggu organ tubuh kita berbalik menyerang tubuh kita sendiri? Nah, inilah yang disebut dengan reaksi autoimun.
Reaksi autoimun ibaratnya seperti ini, jika tubuh kita ini dimisalkan sebuah negara dan sistem imun dimisalkan bala tentara yang bertugas menjaga keamanan negara dari serangan musuh. Tapi, ternyata bala tentara ini bukannya menyerang musuh untuk melindungi negara justru malah menyerang negaranya sendiri. Atau perumpamaan yang lain, kita memiliki pistol yang kita gunakan untuk melindungi diri kita dari musuh. Tetapi pistol yang kita pegang tadi bukan kita gunakan untuk menembak musuh tapi malah kita gunakan untuk menembak diri kita sendiri. Untuk penyakit autoimun sendiri juga ada banyak jenisnya. Tergantung pada organ tubah mana yang diserang oleh sistem imun yang salah mengenali musuh.
sel darah merah pada AIHA
sel darah merah pada AIHA
Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai sistem imun yang menyerang sel-sel darah merah yang dikenal dengan Autoimun Hemolytic Anemia (AIHA) atau anemia hemolitik autoimun. Bukan tanpa alasan saya memposting tulisan ini, karena saya juga merupakan penderita AIHA sehingga saya bisa merasakan bagaimana rasanya memiliki penyakit autoimun. Serta ingin berbagi kepada sesama penderita autoimun jenis apapun khususnya bagi penderita AIHA. Kalian tidak sendiri kawan^_^ masih ada banyak orang yang bisa memahami dan merasakan keluhan-keluhan yang jika diceritakan atau digambarkan terkesan lebay tapi memang seperti itulah kenyataannya.
Dalam dunia kedokteran disebutkan bahwa penyakit autoimun belum ada obatnya alias belum bisa disembuhkan. Obat-obat yang dikonsumsi hanya berfungsi untuk menekan reaksi (menonaktifkan) autoimun agar tidak memarak menyerang organ-organ tubuh lainnya. Untuk penderita autoimun pasti tidak asing dengan istilah remisi. Karena yang paling diharapkan oleh semua penderita autoimun adalah masa remisi. Remisi adalah masa dimana penyakit kita dalam kondisi tidur. Atau dengan kata lain penyakit kita sedang nonaktif, tapi sebenarnya penyakit itu masih ada, hanya saja masih bisa terkendali.
Alhamdulillah AIHA yang ada di dalam tubuhku nampaknya sekarang sedang adem ayem. Tidak ada gejolak-gejolak yang menandakan penyakit ini sedang kambuh atau juga dikenal dengan flare up yaitu memaraknya gejala-gejala autoimun. Walaupun ada gejala kambuh masih bisa ditolerir. Asalkan memperhatikan ‘alarm tubuh’ kita pasti memaraknya penyakit akan mudah dicegah. Mulai dari gejala-gejala ringan sampai gejala terberat tentunya tubuh kita sudah mengetahuinya. Yang mengetahui batasan kekuatan tubuh kita adalah kita sendiri. Pada umumnya gejala-gejala pada AIHA adalah seperti:
1.     Fatigue/ kelelahan
Ini sangat jelas saya alami. Walaupun saya sedang tidak melakukan pekerjaan atau kegiatan apapun terkadang saya merasa sangat lelah dan tidak bertenaga. Sampai-sampai mau bangun dari tidur saja susah. Apalagi ketika saya pulang berpegian. Perginya sehari tapi pemulihan tenaganya bisa sampai berhari-hari.
Saran saya hindari bepergian yang membuat tubuh anda kelelahan yang berlebihan. kalaupun terpaksa pergi pastikan sediakan waktu beberapa hari untuk memulihkan tenaga. Karena yang sering sekali terjadi walaupun kita sudah tidur semalaman penuh saat bangun kita sama sekali tidak merasakan istirahat yang cukup, tubuh tetap merasa lemah dan tidak bugar sama sekali, bahkan yang saya rasakan selalu disertai sakit punggung dan kepala pusing
2.     Sesak nafas
Selalu terjadi sesak nafas ketika saya berjalan sedikit jauh dan melebihi kekuatan. Kadang setelah melakukan pekerjaan yang lumayan berat (contoh: mencuci piring atau mencuci baju) selalu sesak nafas menyerta. Mengangkat barang-barang berat. Lari-larian secara tidak disengaja (contohnya: terlambat masuk kelas, mengejar bus yang berhenti jauh dari tempat kita menunggu)
3.     Pusing dan sakit kepala
adalah dua hal yang tak akan terpisahkan dari penderita AIHA. Ketika kondisi drop pusing selalu menyerta, apalagi jika hb ikut-ikutan ngedrop pasti pusing dan sakit kepala tak akan dapat dihindari lagi. Pusing dan sakit kepala merupakan hal yang berbeda. Pusing masih bisa hilang ketika dibuat istirahat. Tapi kalau sakit kepala rasanya sangat menyiksa, sakit kepala membuatku sampai tak bisa membuka mata.
4.     Tangan/kaki dingin
Selalu terjadi jika tubuh sudah mulai lelah yang teramat sangat. Setelah melakukan aktifitas yang lumayan menguras tenaga gejala awal yang timbul selalu tangan/ kaki terasa dingin. Dan satu-satunya solusinya adalah istirahat.
5.     Kepucatan
Namanya juga anemia hemolitik autoimun, yang diserang sel darah merah. Secara otomatis jika sel darah merah jumlahnya rendah si penderita akan terlihat pucat.
6.     Kulit dan mata menguning
Biasanya ini terjadi saat autoimun sedang gencar-gencarnya menghancurkan sel darah merah. Membuat si penderita terlihat seperti terkena penyakit kuning. Biasanya dokter  salah mendiagnosa. Dokter mendiagnosa si penderita terkena penyakit liver. Dan yang lebih nggak enak lagi kita harus terpaksa meminum obat liver yang membuat perut semakin mual. Padahal sebenarnya adalah itu efek dari pecahan sel darah merah yang dihancurkan oleh autoimun sehingga membuat mata menguning dan kulit juga menguning. Dan jika diperiksa lebih lanjut urine juga kuning kecoklatan.
7.     Ngilu pada persendian
Masih muda tapi tulang-tulang selalu ngilu dan linu. Terutama pada lutut, siku, pergelangan tangan, jari-jari tangan, pergelangan kaki. Kadang terasa saat bangun tidur mendapat surprise tulang ngilu-ngilu. Kadang membuat susah untuk melakukan sholat dengan normal. Bangun dari rukuk, bangun dari sujud, dari duduk ke berdiri ngiluuuu sekali rasanya. Sehingga harus terpaksa sholat dengan duduk. Saat-saat itu selalu ada dan seiring berjalannya waktu akan hilang. Timbul dengan sendirinya dan hilang dengan sendirinya.
8.     Muncul lebam-lebam merah atau bintik-bintik merah di kulit
Kadang di lengan, kadang di kaki, kadang di paha. Saat bangun tidur tiba-tiba muncul lebam-lebam merah di badan seperti habis dipukul dengan benda tumpul atau kejedot pintu, padahal enggak. Kadang juga bitnik-bintik merah. Itu biasanya terjadi jika trombosit juga ikut-ikutan turun jumlahnya.
Dan masih ada banyak gejala-gejala lainnya yang mungkin dialami oleh penderita-penderita autoimun khususnya AIHA. Semoga postinganku kali ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang penyakit AIHA. Selalu berpikir positif, yakin dan percaya bahwa semua penyakit ada obatnya tidak terkecuali autoimun. Apapun bisa terjadi atas kehendak Allah Swt. Allah yang memberikan penyakit, Allah juga yang akan memberikan obat untuk kita semua ^_^
“Selalu semangat untuk sembuh, selalu semangat untuk berobat”
Wassalam \^_^/