Tuesday, 28 April 2015

Perjalanan Hidup dengan AIHA Part IX

Posted by my blog is my life on Tuesday, April 28, 2015 with 4 comments
Awal Tahun 2014
“Aku akan menyelesaikan apa yang telah aku mulai”

Aku menggunakan kata-kata ini untuk memotivasi diriku sendiri untuk menyelesaikan kuliahku. Tahun 2014 bisa dibilang tahun stabil untukku. Kondisiku berangsur-angsur membaik. Aku memang selalu yakin masa-masa ini akan datang. Walaupun hb ku masih naik turun, tapi aku selalu berusaha untuk mengontrol aktifitasku sendiri. Kali ini teman-temanku mulai memahami kondisiku. Mulai dari sahabat-sahabatku sampai teman-temanku satu kelas mulai bisa memahami kondisiku walaupun tidak sepenuhnya mereka tau.
            Dan ternyata keputusanku untuk menyembunyikan keadaanku dari mereka itu salah besar. Aku harusnya menceritakan tentang kondisiku yang berbeda dengan mereka. Sehingga mereka bisa memaklumi dan paham kalau aku tak bisa melakukan aktifitas seperti mereka pada umumnya. Aku sudah berdamai dengan penyakitku aku sudah tidak mau mengeluh lagi dan menyalahkan kondisiku yang seperti ini. Karena aku memang memiliki keterbatasan. Aku menjalani kuliahku dengan semangat. Dan Alhamdulillah semester 7 aku mampu menjalani dengan lancar dan aku bisa kembali memperoleh nilai yang baik di semester 7.

Awal Maret melakukan Tes Bone Densitometri
Tes yang mengawali semangatku untuk kembali berjuang menyelesaikan kuliah sampai akhir. Ini adalah tes kepadatan tulang. Saat itu aku selalu mengeluh punggungku selalu sakit, saat dibuat duduk lama rasanya sangat nyeri dan kadang ngilu. Bahkan ini sudah aku keluhkan sejak setahun yang lalu. Akhirnya dokter memberikan pengantar tes bone densitometri. Kali ini aku sudah mulai tenang dalam menghadapi apapun yang terjadi padaku. Aku siap melakukan tes apapun itu untuk mengetahui apa sebenarnya sakit yang aku derita. Walaupun dari awal aku sudah tau bahwa penyakit yang aku derita itu Anemia Hemolitik tapi separah inikah keluhan-keluhan yang aku rasakan? Dokter memang selalu mengatakan aku terkena AIHA tapi aku belum begitu ngeh dengan istilah ini. Ya, aku tau kalau AIHA (Auto Imun hemolytic Anemia) atau Anemia Hemolitik Autoimun tapi aku belum begitu paham dengan kenakalan apa saja yang dilakukan autoimun. Setahuku reaksi autoimun yang terjadi padaku itu antibodi yang menyerang sel darah merah itu saja. Sehingga membuat hemoglobinku rendah. Cuma itu.
            Dokter akhirnya menyuruhku untuk melakukan tes bone densitometri atau istilah umumnya tes kepadatan tulang. Padahal saat itu aku masih 23 tahun tapi sudah disuruh melakukan tes kepadatan tulang. Lagi-lagi efek dari MP telah membuat tulangku menjadi rapuh. Saat itu aku sudah bisa membayangkan kekuatan tulangku sudah mulai melemah.

Foto saat dilakukan tes bone densitometri

Saat mengambil hasil aku hanya bisa berharap semoga tulangku baik-baik saja, belum sampai mengalami yang namanya osteoporosis. Sangat mengerikan kalau membayangkan di usiaku yang masih muda tapi sudah osteoporosis seperti orang usia lanjut. Tapi aku juga menyiapkan diriku untuk kemungkinan terburuk.
Dalam hasil tes kepadatan tulang ada 3 tingkatan:
1.     Normal digambarkan dengan warna hijau
2.     Osteopenia digambarkan dengan warna kuning
3.     osteoporosis digambarkan dengan warna merah
Hasil tes bone densitometri menunjukkan kepadatan tulangku ada di warna kuning, itu artinya aku sudah mengalami osteopenia. Kondisi yang sudah hampir mengalami osteoporosis. Kata dokter ini salah satu efek dari methylprednisolone yang sudah aku konsumsi dalam jangka tahunan. Tapi aku cukup lega mendengar hasil tes itu, berarti memang sudah jelas bahwa aku tidak kuat duduk lama salah satu faktor pemicunya karena osteopenia pada tulang belakangku. Dokter menyarankan untuk rajin minum cavit D3 untuk membantu melindungi tulang. Hemmm lagi-lagi dilema antar minum obat dan tidak minum obat. Minum obat efeknya kemana-mana, tidak minum obat badan juga sakit semua. Tapi aku tetap akan meminum obat^_^

Pertengahan Tahun 2014
Semester 8 aku jalani dengan lancar. Bertepatan dengan bimbingan skripsi juga. Aku benar-benar menjaga kondisiku. Alhamdulillah aku mampu menyelesaikan kuliahku sampai diwisuda^_^ Akhirnya dengan penuh perjuangan aku mampu menyandang gelar Sarjana pendidikan. Tiap kontrol aku masih dengan keluhan yang sama. Badan sakit semua, tulang ngilu dan badan sering panas. Hb juga masih naik turun tidak bisa normal. Setiap bertanya dokter selalu menjawab itu karena autoimun. Dalam hati aku selalu bertanya. Sebenarnya siapa sih autoimun itu? Tekanan darahku juga jadi sering tinggi. Setiap kontrol tensi darah selalu 140 kadang 130 dan terakhir kontrol tensi darahku 150. Dokter masih belum memberi obat agar darahku tidak tinggi tekanannya karena memang ini efek dari MethylPrednisolon yang sudah lama aku konsumsi. Akhirnya dokter memberi pengantar lab untuk melakukan ANA test.

Februari 2015
            Hasil ANA Test 1,3 dan diperoleh kesimpulan bahwa ANA Test positive. Dan ternyata memang aku menderita Anemia Hemolitik Auto Imun. Bersamaan dengan itu tekanan darahku ternyata sangat tinggi mencapai 210. Dokter akhirnya memberikan obat untuk hipertensi agar tekanan darahku bisa normal. Saat itu jumlah hb hanya 9,7. Dokter masih memberikan dosis MP selang seling dosis 4mg dan memberikan Cellcept yang harganya lumayan mahal untuk menekan reaksi autoimun.

Maret 2015
            Kontrol awal Maret Hb mengalami sedikit penurunan menjadi 9,1 dan tekanan darah sudah mulai normal 120. Obat yang aku konsumsi juga masih sama Cavit D3, MethylPrednisolon dan Cellcept. Aku sudah mulai menerima kalau aku memang ditakdirkan untuk menderita AIHA. Akhir Maret kontrol lagi dan ternyata Hb turun lagi menjadi 8,6. Aku juga kurang tau penyebabnya kenapa turun lagi. Dan akhirnya dokter menaikkan kembali dosis MP menjadi setiap hari dosis 4mg. Cavit D3 dan Cellcept sampai sekarang juga masih aku minum^_^
Hidup dengan autoimun itu memang tidak semudah yang dibayangkan. Karena setiap harinya akan ada kejutan-kejutan di luar dugaan. Dan aku selalu berusaha mengambil hikmah dari setiap kejadian demi kejadian yang terjadi pada hidupku.

“Karena aku sudah siap kalau perjalanan hidup dengan AIHA (Anemia Hemolitik Autoimun) ini akan ada banyak surprise setiap harinya”


Wassalam,
Isnaini N.C

4 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. tetep semangat ya nin..doa qu slalu menyrtaimu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ndik terimakasih doanyaaa^_^ harus selalu semangat. Mudah2an Allah selalu mmberikan kekuatan dan kesabaran. .

      Delete
    2. Iya ndik terimakasih doanyaaa^_^ harus selalu semangat. Mudah2an Allah selalu mmberikan kekuatan dan kesabaran. .

      Delete