KETIKA AIHA, APS DAN SLE BERKUMPUL JADI SATU KEMOTERAPI SOLUSINYA 😨
💪Terapi Imunosupresan pertama (Kemo ke-1)
Bulan September 2016
Sehari setelah kontrol aku mendapat telepon dari rumah sakit memberitahukan bahwa kamar untuk kemoterapi sudah siap. Akhirnya aku berangkat lagi ke rumah sakit untuk melakukan kemoterapi. Sebelum kemo dilakukan aku melakukan tes darah. Saat itu kondisi hb 9,4 lumayan bagus. Dokter menyebutnya terapi imunisupresan. Tapi untuk memudahkan makanya disebut kemo. Kemo membutuhkan rawat inap 2 hari. sehari untuk istirahat dan sehari untuk memasukkan obat. Memasukkan obat kemo hanya 30 menit, Tapi efeknya 3 hari 3 malam aku lemas tak nafsu makan. Perut sangat mual, pingin muntah dan tidak nafsu sama sekali melihat makanan. Bersamaan dengan perut mual gak karuan aku menstruasi yang membuat badanku semakin sakit. Saat menstruasi aku selalu sakit perut yang teramat sangat dan pusing. Ini ditambah dengan efek kemo, lengkap sudah penderitaan. Karena kemo pertama, saat pulang ke rumah aku diberikan obat untuk mual yaitu Ondansetron 8 mg. Dan setelah 3 hari memang mualnya sudah hilang tak berbekas, nafsu makanku juga sudah kembali dan aku merasakan tubuh yang lebih bugar dan fit.
💪Terapi imunosupresan kedua (kemo ke-2)
Bulan Oktober 2016
Prosesnya sama dengan kemo yang pertama. Antri kamar dan pesan obat. Menunggu telpon dari rumah sakit. Baru bisa menjalani proses kemo.
Kondisi badan Alhamdulillah baik. Hb masih di angka 9. Trombosit normal. Tapi masih tetap menjalani kemo untuk menekan reaksi autoimunnya. Agar tidak terjadi pengentalan darah lagi dan agar lupusnya tidak aktif lagi dan menyerang ginjal yang efeknya nanti tekanan darah melonjak.
Setiap menjalani proses kemo Alhamdulillah kondisi badanku selalu fit. Saat obat masuk aku merasa baik-baik saja. Setelah selesai aku biasanya bisa langsung pulang. Kemo yang kedua aku tidak diberi obat mual tapi itu bukan berarti aku tidak merasakan mual setelah kemo. Perawat menganjurkan untuk minum air hangat saja. Kalau mual sangat baru minum obat mual.
Dan seperti biasa setelah kemo aku KO. Aku mual. Gak nafsu makan. Lihat nasi rasanya pingin muntah. Ini biasanya berlangsung selama 3 hari. Dan setelah itu aku merasa baik-baik saja. Segar kembali dan nafsu makan kembali seperti semula.
💪Terapi Imunosuspresan ketiga (kemo ke-3)
Bulan November 2016
Sama seperti kemo pertama dan kedua. Antri kamar, pesen obat, menunggu telpon dari rumah sakit baru bisa menjalani kemo.
Hb masih tetap di angka 9 😅
Setelah kemo juga masih sama efeknya. Mual, pengen muntah, gak nafsu makan, gak bisa bangun dari tempat tidur, lemes, gak bisa aktifitas apa-apa. Huuufffttt
Tapi kali ini ada perbedaan yang sangat membuatku senang. Setelah kemo yang ketiga saatnya kontrol ke dokter. Dan tahukah kalian? Kalau dokter menyetop obat yang aku minum. Karena aku sudah mendapatkan obat dari proses kemoterapi. Alhamdulillaaaahhhh🙏 aku sangat senang mendengarnya☺😊 begitupun dengan suamiku sangat bahagia mendengar kabar itu.
Itu artinya aku sudah lepas obat. Metylprednisolon, cellcept, cavit d3 sudah tidak perlu aku minum lagi.
Aku lebih optimis menjalani hidup setelah kemo ketiga ini.😉
Apalagi jatah kemo yang harus aku lakukan tinggal satu kali lagi dijadwalkan bulan desember.
💪Terapi imunosupresan keempat (kemo ke-4)
10 Desember 2016
Aku mendapat telepon dari pihak rumah sakit untuk melakukan kemoterapi yag keempat. Karena aku sudah 5 hari telat menstruasi aku mencoba berinisiatif untuk mengecek urineku. Karena aku juga merasa tak enak pada badanku. Dan beberapa hari belakangan perutku terasa mual. Entah kenapa aku merasa harus mengecek urineku. Karena saat itu aku berpikir kalau hasilnya positif maka aku tidak boleh melakukan kemoterapi.
Daaan ternyata hasilnyaaaa😱 test pack menunjukkan strip merah 2. Aku merasa sangat bahagia😊. Aku senang bukan kepalang😀 mengetahui hasil test pack positif. Tapi ada perasaan sedih dan kahwatir juga😢 dengan kehamilanku, mengingat sekarang aku adalah seorang odapus.
Akhirnya aku menghubungi dokter menunjukkan hasil test packnya. Dokter mengcancel proses kemoterapi yang terakhir. Dan kembali menyuruhku mengkonsumsi obat. Metylprednisolon lagi. Dan setelah itu aku menghubungi rumah sakit bahwa kemoterapinya dibatalkan 😄
Bagaimana proses kehamilanku selanjutnya? Apakah kondisiku baik-baik saja hamil dengan menderita AIHA, APS dan SLE?
Nantikan kelanjutan kisahku berikutnya✌
"Tetap semangat kawan. Karena rencana Allah itu begitu indah😇"
0 comments:
Post a Comment