Maret 2016
Sampai
di klinik.
Ibuku
mulai daftar dan aku disuruh tes darah untuk mengetahui hb dan urine.
Sementara itu kakakku mengambil tes ACA IgG dan IgM dan D-dimer.
Sementara itu kakakku mengambil tes ACA IgG dan IgM dan D-dimer.
Giliranku
dipanggil dokter tiba. Tes darah, tes urine, dan tes ACA sudah ada di tangan.
Dan langsung menunjukkan hasil tes nya. Lama sekali rupanya dokter melihat tes ACA. Dan akhirnya menyimpulkan bahwa aku terkena APS (Antiphospholipid Syndrome) aku sebenarnya tak merasa kaget mendengar itu semua. Karena aku memang sering sekali merasa kebas di tangan,ujung-ujung jari,di dada,perut,pipi,bibir dan di tempat-tempat tertentu. Dan itu juga sering sekali aku keluhkan pada dokter. Dan saat itu pun ibuku bilang kalau tanganku kebas dan sulit bicara. Dokter langsung kaget dan segera memeriksaku.
Dan langsung menunjukkan hasil tes nya. Lama sekali rupanya dokter melihat tes ACA. Dan akhirnya menyimpulkan bahwa aku terkena APS (Antiphospholipid Syndrome) aku sebenarnya tak merasa kaget mendengar itu semua. Karena aku memang sering sekali merasa kebas di tangan,ujung-ujung jari,di dada,perut,pipi,bibir dan di tempat-tempat tertentu. Dan itu juga sering sekali aku keluhkan pada dokter. Dan saat itu pun ibuku bilang kalau tanganku kebas dan sulit bicara. Dokter langsung kaget dan segera memeriksaku.
Dokter pun bilang kalau aku harus dirawat. Aku hanya pasrah mendengar ini semua. Itu berarti jarum infus, suntikan dan obat akan menemani hari-hariku. Akhirnya aku dirujuk ke rumah sakit PHC rumah sakit pelabuhan dengan ditangani dua dokter. Dokter spesialis hematologi dan dokter syaraf. Dokter hematologi untuk menangani AIHA dan APS sementara dokter syaraf untuk menangani stroke yang menyebabkan aku sulit bicara dan tanganku terasa kebas.
Sampai
di rumah sakit dilakukan tes darah dan CT scan di bagian otak.
Hasilnya
ada pengentalan darah di otak kiri yang menyebabkan bagian tubuhku yang sebelah
kanan mengalami kebas. Dan menyebabkan
aku kehilangan konsentrasi dan sulit bicara. Inilah awal mula autoimun yang
semula hanya menyarang sel darah merah (AIHA)
yang menyebabkan hemoglobin ku rendah sekarang bukan hanya hb yang diserang tapi
darah juga menjadi mengental yang dikenal dengan sebutan APS (antiphospolipid syndrome).
APS
kata-kata ini yang menurutku sangat mengerikan. Pengentalan darah. Jika
pengentalan darah itu di otak akan menimbulkan stroke. Jika pengentalan darah
itu terjadi di mata akan menyebabkan kebutaaan, jika pengentalan darah terjadi
di telinga akan menyebabkan tuli. Aps yang semula hanya saya lihat di film
"Assalamulaikum beijing" sekarang menjadi kenyataan di kehidupanku.
Antiphospholipid Syndrome sebuah penyakit yang familiar di telinga saya karena
penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang tentunya sudah saya
pahami. Tapi pemahaman saya hanya sebatas AIHA yang berkaitan dengan kandungan
hemoglobin yang rendah.
Sedih
sudah pasti saya rasakan. Karena Aps membuat
tubuh saya jadi lemah tak berdaya. Aps yang membuat tubuhku jadi tidak
seimbang. Aps yang membuat tubuhku menjadi kaku. Aps yang membuat bicaraku
seperti orang gagap. Aps yang membuat aku menjadi telmi.
Ooh andai aq bisa aq ingin menangis sejadi2nya. Tapi buat apa aq menangis?
Tak perlu menangis untuk menghadapi semua. Percuma juga menangis. Yang terpenting adalah bagaimana cara menumbuhkan semangat dalam diri yang mulai merapuh.
Ooh andai aq bisa aq ingin menangis sejadi2nya. Tapi buat apa aq menangis?
Tak perlu menangis untuk menghadapi semua. Percuma juga menangis. Yang terpenting adalah bagaimana cara menumbuhkan semangat dalam diri yang mulai merapuh.
Selama
12 hari aq dirawat di rs selama itu pula aku terpuruk dalam keterpurukan.
Sampai di rumah aku pun harus menyesuaikan kondisi. Aku masih sulit untuk
menyesuaikan diri karena kekuatan tubuhku sudah tak lagi sama dengan biasanya.
Mulai dari mandi yang kesulitan memegang gayung, bicara yang menjadi sangat
sedikit-sedikit karena saat bicara banyak aku kesulitan merangkai kata. Aku
jadi lebih banyak diam. Dan aku harus siap menghadapinya. Aku juga harus
menjaga agar jangan sampai terjadi pengentalan darah lagi di dalam tubuhku.
Karena 2 minggu lagi aku akan melangsungkan pernikahan. Dan kisah bahagiaku
diawali dengan kisah yang menyedihkan. Tapi aku tetap bersyukur karena aku masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk menikah.
3 April 2016
Syukur
Alhamdulillah acara pernikahan tetap berjalan lancar, walaupun kondisiku sedang
lemah. Aku lebih bersyukur lagi karena suamiku mau menerima kondisiku yang
seperti ini.
Kisahku akan masih tetap berlanjut. Kali ini bukan hanya AIHA yang akan menemani perjalanan hidupku. Bertambah lagi teman yang harus jadikan sahabat, APS dialah yang harus aku ajak berdamai agar tidak nakal lagi. Dan kali ini ada seseorang yang bersedia menemaniku menghadapi keistimewaan yang diberikan Allah kepadaku.
Tetap sabar dan ikhlas menghadapi cobaan dalam hidup, yakin dan percayalah semua akan indah pada waktunya. Karena sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan.
SEMANGAT Nina sayang tetep sabar n ikhlas dg ketentuanx.I like with your blog. Smoga dg semangatmu yg luar biasa brjuang dg AIHA dpt mnginspirasi bnyk teman2 yg membcanya,agar selalu kuat dan optimis dlm mnjalani stp ujian dri Allah.
ReplyDeleteSmoga ad keajaiban dr Allah untuk kamu.
SEMANGAT Nina sayang tetep sabar n ikhlas dg ketentuanx.I like with your blog. Smoga dg semangatmu yg luar biasa brjuang dg AIHA dpt mnginspirasi bnyk teman2 yg membcanya,agar selalu kuat dan optimis dlm mnjalani stp ujian dri Allah.
ReplyDeleteSmoga ad keajaiban dr Allah untuk kamu.
Amiiiiin. . terimakasih doanya zul mudah2an dikabulkan Allah amiiin amiiiin. .
Delete