📝Apa itu APS❓❓
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabar sahabatku semua? Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat kepada kita semua. Kali ini saya akan memposting artikel yang saya peroleh dari berbagai sumber tentang APS (anti phospolipid syndrom).
Setelah beberapa hari saya memposting kisah perjalanan hidup yang berlanjut menjadi APS tentunya kalian bertanya-tanya sebenarnya apa APS itu?
Yuuuk langsung saja baca artikel di bawah ini.😀👇
👉Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sindrom_antibodi_antifosfolipid
Sindrom antibodi antifosfolipid (bahasa Inggris :Antiphospholipid antibody syndrom) disingkat APS adalah gangguan pada sistem pembekuan darah yang dapat menyebabkan thrombosis pada arteri dan vena serta dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan yang berujung pada keguguran . Disebabkan karena produksi antibodi sistem kekebalan tubuh terhadap membran sel. Sering disebut juga sebagai sindrom Hughes untuk menghargai jasa penemunya rheumatologis Dr Graham R.V. Hughes (dari rumah sakit St Thomas, London, Britania Raya).
Dalam keadaan normal, antibodi berfungsi baik untuk melawan kuman dan infeksi yang disebabkan virus , akan tetapi kadang-kadang sistem kekebalan tubuh mengalami kerusakan sehingga menyerang tubuh sendiri. Antibodi APS ini dapat dideteksi dengan tes darah tertentu. Apabila seseorang dideteksi memiliki antibodi ini, dapat dipastikan orang tersebut dapat mengalami masalah-masalah tertentu.
APS menyebabkan orang merasa lelah, sakit pada persendian, akan tetapi pada bisa juga tidak memiliki gejala-gejala tersebut. Kadang kala APS juga diasosiasikan dengan penyakit yang disebut systemic lupus erythematosis (SLE).
Masalah-masalah yang dapat ditimbulkan oleh antibodi APS ini antara lain:
Keguguran berulang pada kehamilan awal
Keguguran setelah semester pertama (13 minggu)
1. Pre-eclampsia dalam kehamilan
2. Bayi berukuran kecil
3. Thrombosis pada pembuluh darah balik (vena )
4. Antibodi ini ditemukan pada 2% wanita.
Tidak semua orang yang dideteksi memiliki antibodi ini akan mengalami masalah di atas. Kadar antibodi ini dapat meningkat ataupun menurun dan bahkan menghilang, jadi untuk dapat mengatakan seseorang memiliki antibodi ini diperlukan tes ulang dengan jangka waktu 8 minggu dari tes pertama dan tetap positif.
Salah satu masalah serius yang ditimbulkan oleh APS adalah keguguran berulang. Pengobatan antara lain dilakukan dengan memberikan aspirin dosis rendah pada tahap awal kehamilan. Kadang kala dikombinasikan dengan obat yang bernama heparin yang berbentuk suntikan.
Antibodi antifosfolipid menekan kadar zat yang disebut annexin V dan mempercepat pembekuan darah serta memicu bekuan darah (trombosis) sehingga terjadi keguguran. Antibodi terhadap antifosfolipid juga mengganggu peran pengaturan berbagai faktor dalam sistem pembekuan darah. Untuk mencegah terjadinya abortus akibat APS, maka Ibu hamil diberikan suntikan obat antikoagulan yang disebut heparin, dengan atau tanpa kombinasi dengan aspirin dosis rendah. Antikoagulan yang diberikan memang harus dengan pemberian heparin yang disuntikkan dan pada kehamilan tidak boleh digunakan obat-obat antikoagulan yang diminum seperti warfarin (Sintrom, Simarck-2) karena dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Diagnosis
Beberapa tes yang dilakukan untuk mendeteksi gejala APS antara lain adalah:
Tes ACA (antibodi antikardiolipin) (bahasa Inggris : anticardiolipin antibody).
Tes LA (lupus antikoagulan) ( bahasa Inggris :lupus anticoagulant)
👉Sumber artikel yang kedua:
http://www.ummi-online.com/12-gejala-pengentalan-darah.html
Sahabat Ummi, pernah mendengar penyakit pengentalan darah? Penyakit ini dikenal juga dengan nama sindrom Hughes atau sindrom ACA (Antibodi Anticardiolipin) atau dalam bahasa medisdikenal sebagai Antiphospholipid Syndromes (APS)
12 gejala pengentalan darah:
- Sakit kepala atau migraine
Penderita sering migrain atau sakit kepala di usia muda. Ini merupakan salahsatu tanda penting dari sindrom Hughes. Sakit kepala akan meningkat ketika dilakukan pengobatan. Merasa limbung ketika berjalan dan seperti melihat kilatancahaya juga menyertai sakit kepala yang dirasakan penderita.
-Merasa mabuk atau seperti mabuk
Disebabkan pasokan oksigen ke otak yang berkurang akibat pengentalan darah sehingga terjadi gangguan keseimbangan. Banyak penderita yang mengeluh merasa seperti mabuk atau sering mereka sebut vertigo. Jika hal ini terjadi dapat mengakibatkan berbagai kecelakaan pada penderita.
-Hilang ingatan
Terjadi penurunan ingatan atau daya ingat. Menurunnya atau bahkan kehilangan daya ingat karena suplai oksigen yang dibawa oleh darah ke otak berkurang. Banyak penderita yang lupa nama teman atau keluarga, hal-hal yang harus mereka lakukan atau lupa apa yang baru saja dikatakan. Biasanya daya ingat akan meningkat setelah diterapi
-Air seni berwarna kemerahan
Saat melewati Ginjal (tempat menyaring racun dari darah), ginjal akan bekerja ekstra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarangdarah kentalbisa menyebabkan perobekan pada glomerulus. Akibatnya air seni akan berwarna kemerahan, tandamulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus dapat merusak fungsi ginjal yang dapat mengakibatkan darah tercampur dengan urin, sehingga harus dilakukan cuci darah (hemodialisa)terus menerus seumur hidup.
-Gangguan penglihatan
Penderita dapat mengalami pandangan ganda, berbayang, bahkan sama sekali tidak melihat. Hal ini terjadi karena pasokan darah ke jaringan arteri dan vena mata mengalami hambatan akibat darah mengental.
-Gangguan kulit
Banyak penderita sindromdarah kental mengeluhkan gangguan kulit berupa noda disekitar lengan dan kaki (istilah medisnya livedo reticularis) berupa bercak merah kebiruan di kulit yang disebabkan gangguan pembuluh darah.
-Trombosis
Trombosis atau darah menggumpal terjadi jika sindrom ini tidak ditangani secara serius. Trombosis dapat terjadi pada organ mana saja, termasuk yang vital seperti mata, hati dan ginjal.Trombosis adalah proses koagulasi dalam pembuluh darah yang berlebihan sehingga menghambat aliran darah.Trombosis dapat terjadi di pembuluh darah arteri, kondisi ini berhubungan dengan elektrostatis yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah vena. Terjadinya proses trombosis dimulai dengan terbentuknya trombus (gumpalan bekuan darah).Pembentukan trombus dimulai dengan melekatnya trombosit-trombosit pada permukaan endotel pembuluh darah atau jantung. Darah yang mengalir menyebabkan makin banyak trombosit tertimbun pada daerah tersebut. Jika aliran darah cepat maka trombus ini dapat terlepas dari dinding pembuluh darah kapiler, yang dapat menyebabkan sumbatan.Bila sumbatan ini terjadi di pembuluh darah otak dapat menyebabkan stroke; bila terjadi di pembuluh darah jantung dapat terjadi serangan jantung; bila terjadi di pembuluh darah ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal; bila terjadi di pembuluh darah di mata dapat terjadi kebutaan.
-Serangan jantung
Sindrom darah kental dapat memicu serangan jantung dan masalah pada katup jantung serta menimbulkan penggumpalan pada serambi atas jantung.Semua ini berawal dari adanya trombus. Trombus dapat terjadi di pembuluh darahjantung (arteria coronaria) maupun di organ jantung sendiri, biasanya di katup-katup jantung. Bila trombus menyumbat pembuluh darah koroner maka dapat timbul serangan jantung, dan bila tertimbun di katup jantung dapat menyebabkan gagal jantung.
-Stroke
Penyakit yang paling ditakuti akibat penggumpalan darah adalah stroke, yangdapat menyebabkan kelumpuhan. Stroke dapat terjadi bila trombus yang timbul menyumbat pembuluh darah otak sehingga menyebabkan gangguan suplai nutrisi dan oksigen ke sel otak.
-Penyumbatan paru
Penyumbatan pada paru terjadi bila pembuluh darah yang mengalir ke paru-paru tersumbat akibat darah menggumpal. Gumpalan darah pada paru-paru menimbulkan nyeri di dada, napas pendek atau tersengal. Penyumbatan paru yang sudah parah dapat berakibat fatal.
-Gangguan pada usus
Sindrom darah kental dapat mempengaruhi aliran darah ke usus sehingga menyebabkan sakit pada bagian perut, demam ataupun pendarahan pada anus ketika duduk.
-Keguguran berulang
Sindrom Hughes ini jika menimpa ibu hamil dapat menyebabkan keguguran. Karena itu, bagi Sahabat Ummi yang pernah keguguran, ada baiknya secara rutin memeriksakan diri ke dokter.Mengentalnya darah dapat mengganggu sirkulasi nutrisi dan oksigen ke janin. Semakin kental darah, asupan makanan ke janin rentan terhenti, akibatnya janin bisa meninggal atau gugur. Tak hanya mengenai bayi, sindrom ini juga bisa berdampak buruk bagi ibu yang mengalami keguguran.
Nah, jadi sudah jelas kan? Apa itu APS, bagaimana gejala2 nya, dan bahayanya seperti apa.
Untuk itu sahabatku, kalian harus banyak bersyukur karena Allah telah memberikan kesehatan yang tak ternilai harganya. 😇
Dan untuk sahabat-sahabatku yang juga senasib memiliki penyakit ini, bersabarlah. Allah telah memiliki rencana yang terbaik untuk kita.
Tetap semangat untuk menjalani hidup💪😀